Mungkin ketika kita ditanya bulan masehi kita langsung menjawab, Januari sampai desember. Namun kita ditanya nama bulan pada kalender Islam????...kali ini saya sedikit berbagi dengan sobat sobat.
Tahun Hijriyah adalah kalender Islam yang didasarkan atas peredaran bulan (qamariyah). Maka tidaklah salah apabila ada yang menyebutnya tahun Qamariyah. Tahun Hijriyah dihitung dari hijrahnya Nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wa sallam. sebagai tahun pertama. Penetapan tahun hijriyah dilakukan pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khatthab, tepatnya pada tahun keempat ia berkuasa, yakni hari Kamis, 8 Rabi’ul Awal tahun 17 Hijriyah.
Sebelum penetapan tahun Hijriyah, dari masa ke masa dihitung berdasarkan peristiwa-peristiwa penting. Seperti penamaan "Tahun Azan"sebagai tahun pertama, karena pada saat itulah disyariatkan azan. Atau penamaan "TahunWada" yang artinya "perpisahan" sebagai tahun kesepuluh. Sebab, pada masa itulah, Nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wa sallam, melaksanakan haji wada’ yang merupakan haji terakhir. Tahun Hijriyah terdiri dari 12 (dua belas) bulan dengan jumlah hari 30 dan 29 yang silih berganti setiap bulan. Penetapan bulan sebanyak 12 ini,sesuai dengan firman Allah SWT,"Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ada dua belas, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara bulan-bulan itu, ada empat bulan yang dihormati (Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri (maksudnya mengerjakan perbuatan yang melanggar kehormatan bulan-bulan itu dengan mengadakan peperangan) pada bulan-bulan itu. Perangilah kaum Musyrik itu semuanya sebagaimana mereka memerangimu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (Q.S. At Taubah: 36).
Penamaan bulan-bulan dalam tahun Hijriyah disesuaikan dengan masa yang sedang mereka (Bangsa Arab) jalani.
Sebelum penetapan tahun Hijriyah, dari masa ke masa dihitung berdasarkan peristiwa-peristiwa penting. Seperti penamaan "Tahun Azan"sebagai tahun pertama, karena pada saat itulah disyariatkan azan. Atau penamaan "TahunWada" yang artinya "perpisahan" sebagai tahun kesepuluh. Sebab, pada masa itulah, Nabi Muhammad sallahu ‘alaihi wa sallam, melaksanakan haji wada’ yang merupakan haji terakhir. Tahun Hijriyah terdiri dari 12 (dua belas) bulan dengan jumlah hari 30 dan 29 yang silih berganti setiap bulan. Penetapan bulan sebanyak 12 ini,sesuai dengan firman Allah SWT,"Sesungguhnya bilangan bulan disisi Allah ada dua belas, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi. Di antara bulan-bulan itu, ada empat bulan yang dihormati (Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab). Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri (maksudnya mengerjakan perbuatan yang melanggar kehormatan bulan-bulan itu dengan mengadakan peperangan) pada bulan-bulan itu. Perangilah kaum Musyrik itu semuanya sebagaimana mereka memerangimu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (Q.S. At Taubah: 36).
Penamaan bulan-bulan dalam tahun Hijriyah disesuaikan dengan masa yang sedang mereka (Bangsa Arab) jalani.
- Muharram, nama bulan pertama. Artinya, yang diharamkan atau yang menjadi pantangan.
- Shafar,nama bulan kedua. Artinya, kosong.
- Rabiu’ul Awal, nama bulan ketiga. Berasal dari kata rabi (menetap) dan awal (pertama)
- Rabi’ul Akhir, nama bulan keempat. Artinya masa menetapnya kaum laki- laki untuk terakhir atau penghabisan.
- Jumadil Awal, nama bulan kelima. Berasal dari kata jumadi (kering) dan awal (pertama).Penamaan Jumadil awal, karena bulan ini merupakan awal musim kemarau, dimana mulai terjadi kekeringan.
- Jumadi Akhir, nama bulan keenam. Artinya, musim kemarau yang penghabisan.
- Rajab,nama bulan ketujuh. Artinya mulia. Penamaan Rajab, karena bangsa Arab tempo dulu sangat memuliakan bulan ini.
- Syaban, bulan kedelapan. Artinya berkelompok.
- Ramadhan, nama bulan kesembilan. Artinya sangat panas.
- Syawal, nama bulan kesepuluh. Artinya, kebahagiaan.
- Zulqaidah, nama bulan kesebelas. Berasal dari kata Zul (pemilik) dan Qa’dah(duduk). Penamaan Zulqaidah, karena bulan itu merupakan waktu istirahat bagi kaum laki-laki Arab dahulu. Mereka menikmatinya dengan duduk-duduk di rumah.
- Zulhijjah nama bulan kedua belas. Artinya yang menunaikan haji.