-->
Featured Article

Jumat, 29 November 2013

Apa itu RFID....!!!!


Untuk kali ini saya akan menulis APA ITU RFID....!!!!


RFID (bahasa Inggris: Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID berisi informasi yang disimpan secara elektronik dan dapat dibaca hingga beberapa meter jauhnya. Sistem pembaca RFID tidak memerlukan kontak langsung seperti sistem pembaca kode batang (bahasa Inggris: barcode).

Sebuah label RFID dapat ditempelkan ke sebuah obyek dan digunakan untuk melacak dan mengelola inventaris, aset, orang, dan lain-lain. Sebagai contoh, label RFID bisa ditempelkan di mobil, peralatan komputer, buku-buku, ponsel, dan lain-lain.
RFID menawarkan keunggulan dibandingkan sistem manual atau penggunaan kode batang. Label dapat dibaca jika melewati dekat pembaca label, bahkan jika pembaca tertutup oleh objek atau tidak terlihat. Label dapat dibaca di dalam sebuah wadah, karton, kotak atau lainnya. Label RFID dapat membaca ratusan pada satu waktu, sedangkan kode batang hanya dapat dibaca satu per satu.

Sejarah RFID
Pada tahun 1945, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafragma (diaphragm) yang mengubah sedikit bentuk resonator, yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an.......
Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh Inggris pada tahun 1939, dan secara rutin digunakan oleh tentara sekutu di Perang Dunia II untuk mengidentifikasikan pesawat tempur kawan atau lawan. Transponder semacam itu masih digunakan oleh pihak militer dan maskapai penerbangan hingga hari ini.
Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting Harry Stockman pada tahun 1948 yang berjudul Communication by Means of Reflected Power (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, Oktober 1948. Stockman memperkirakan bahwa "...riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh."
Paten Amerika Serikat nomor 3,713,148 atas nama Mario Cardullo pada tahun 1973 adalah nenek moyang pertama dari RFID modern; sebuah transponder radio pasif dengan memori ingatan. Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan pada tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (New York Port Authority) dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea.
Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor pada tahun 1969 menampilkan penggunaan teknologi ini di bidang transportasi (identifikasi kendaraan otomotif, sistem pembayaran tol otomatis, plat nomor elektronik, manifest [daftar barang] elektronik, pendata rute kendaraan, pengawas kelaikan kendaraan), bidang perbankan (buku cek elektronik, kartu kredit elektronik), bidang keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu gerbang otomatis, pengawas akses) dan bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah medis pasien).
Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di Laboratorium Sains Los Alamos pada tahun 1973. Alat ini diperasikan pada gelombang 915 MHz dan menggunakan label yang berkapasitas 12 bit.
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada Charles Walton pada tahun 1983 (Paten Amerika Serikat nomor 4,384,288).

Ada tiga jenis label RFID : 
  1. RFID aktif, Label RFID aktif biasanya lebih besar dan lebih mahal untuk diproduksi karena memerlukan sumber listrik. Label RFID aktif memancarkan sinyalnya ke pembaca label dan biasanya lebih andal dan akurat daripada label RFID pasif. Label RFID aktif memiliki sinyal lebih kuat sehingga dapat digunakan pemakaiannya di lingkungan yang sulit terjangkau seperti di bawah air, atau dari jauh untuk mengirimkan data
  2. RFID pasif,  tidak memiliki pasokan listrik internal dan bergantung pada pembaca RFID untuk mengirimkan data. Sebuah arus listrik kecil diterima melalui gelombang radio oleh antena RFID dan daya CMOS hanya cukup untuk mengirimkan tanggapan. Label Pasif RFID lebih cocok untuk lingkungan pergudangan di mana tidak ada banyak gangguan dan jarak yang relatif pendek (biasanya berkisar dari beberapa inci sampai beberapa meter). Karena tidak ada sumber daya internal, label pasif RFID lebih kecil dan lebih murah untuk diproduksi.
  3. RFID Semi-pasif, mirip dengan label RFID aktif. Label semi-pasif RFID memiliki sumber daya internal, tetapi tidak memancarkan sinyal sampai pembaca RFID mentransmisikannya terlebih dahulu.


RFID dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
  • Manajement Akses
  • Pelacakan barang
  • Pengumpulan dan pembayaran toll tanpa kontak langsung
  • Mesin pembaca dokumen berjalan
  • Pelacakan identitas untuk memverifikasi keaslian
  • Pelacakan bagasi di bandara
Semoga dapat bermanfaat.

Sabtu, 09 November 2013

Pencipta Jejaring Sosial FACEBOOK....!!!!

Pencipta Jejaring Sosial FACEBOOK....!!!!
Sobat BACA INI...Saat ini siapa yang tidak kenal dengan facebook? Situs jejaring sosial yang satu ini telah menjadi terkenal dan menjadi salah satu situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh para pengguna internet diseluruh dunia. Karena kepopuleran inilah yang membuat saya ingin menulis artikel tentang Facebook, karena saya yakin masih banyak orang yang belum mengetahui siapakah sebenarnya orang yang membuat situs jejaring facebook yang sangat fenomenal ini. Maka pada postingan kali ini saya akan menjelaskan siapa sebenarnya orang yang membuat situs jejaring sosial facebook ini.

Facebook atau yang biasa kita sebut dengan sebutan FB ini merupakan sebuah situs jejaring sosial yang menyediakan layanan yang memungkinkan seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain secara mudah menggunakan akses jaringan internet. Sehingga interaksi baik antar kota, antar negara, bahkan antar benua pun tidak akan sulit lagi dilakukan. Sebenarnya sebelum kemunculan facebook secara resmi, telah banyak juga situs-situs jejaring sosial lainya, hanya saja situs-situs jejaring sosial yang ada pada saat itu tidak begitu bagus mendapatkan perhatian dari para pengguna internet dunia pada saat itu. Meskipun ada juga beberapa situs jejaring sosial yang sempat terkenal, tetapi tidak seheboh situs jejaring sosial facebook seperti saat ini.

Sebagian besar masyarakat indonesia sendiri saat ini sudah sangat mengenal facebook, meskipun orang tersebut sebenarnya bukanlah pengguna internet. Hal ini merupakan sebuah keuntungan yang sangat besar bagi facebook, karena kalimat facebook sendiri saat ini telah melekat diantara keseharian kehidupan di masyarakat dunia. Tetapi tahukah anda apabila ada sebuah pertanyaan dari seseorang yang menanyakan memangnya siapa sih yang membuat facebook???? 

Maka dari itu, untuk menambah pengetahuan kita, maka pada postingan ini saya akan menuliskan siapakah pencipta facebook ini agar apabila ada pertanyaan yang ditanyakan kepada kita suatu saat nanti kita bisa langsung memberikan jawaban dengan cepat menyebutkan nama pembuat facebook dan menjelaskan tentang sejarah awal mulanya situs jejaring sosial facebook sepengetahuan yang sudah anda ketahui.

Facebook pertama kali diluncurkan pada bulan Februari 2004 dengan nama The Facebook (www.thefacebook.com) oleh seorang mahasiswa  Universitas Harvard yang bernama  Mark Zuckerberg dan dibantu oleh beberapa teman sekamarnya yang juga mahasiswa di Universitas Harvard yaitu Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Situs ini mereka buat awalnya hanya untuk digunakan oleh para mahasiswa Universitas Harvard saja, kemudian diperluas ke beberapa perguruan tinggi lainya di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Selang waktu 1 bulan saja situs facebook ini diluncurkan, telah lebih dari separuh mahasiswa Universitas Harvard yang terdaftar disitus www.thefacebook.com yang sekarang telah berganti menjadi Facebook (www.facebook.com)

Setelah beberapa tahun berselang, facebook mampu memperluas cakupan mereka hingga keberbagai penjuru dunia dan tidak terlepas juga akhirnya sampai ke indonesia. Pada bulan Maret 2011 lalu, pihak facebook mengungkapkan bahwa mereka telah menghapus sekitar 20.000 akun yang terdaftar di facebook karena beberapa alasan yang mereka anggap telah melanggar ketentuan diantaranya yaitu berupa spam, konten yang tidak pantas dan pengguna dibawah umur demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna yang lain. Saat ini situs facebook tercatat telah berhasil menjadi salah satu situs jejaring sosial yang paling banyak digunakan dan menjadi salah satu situs yang paling banyak dikunjungi oleh para pengguna internet diseluruh dunia.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini yaitu tentang siapakah pencipta facebook.  semoga saja tulisan ini bisa bermanfaat dan memberikan pengetahuan tambahan kepada sobat tentang siapakah pencipta situs facebook ini, sehingga apabila suatu saat nanti ada orang yang bertanya kepada sobat BACA INI tentang siapakah pencipta facebook, Sobat pun akan mampu menjawab pertanyaan itu dengan baik. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Dikutip dari beberapa sumber