Satu lagi aktivitas wisata yang ada di Kabupaten Garut berupa arung jeram sungai Cikandang yang terletak di Desa Sukamulya Kecamatan Pakenjeng. Objek wisata ini terletak 400 m di atas permukaan laut dengan konfigurasi umum lahan bergunung, berbukit dan berlembah. Panjang sungai yang sering dipakai sebagai daya tarik wisata arung jeram ini ? 28 km dengan lebar 5-8 m. Kualitas lingkungan dan kebersihan di sungai Cikandang ini tergolong baik karena kawasan wisata arung jeram ini masih sangat alami. Tingkat kemiringan lahan sungai agak curam dengan stabilitas dan daya serap tanah yang baik. Temperatur rata-rata berkisar antara 30-40?C dengan penyinaran matahan rata-rata tergolong terik dan terdapat pengaruh musim pada saat musim hujan air di sungai Cikandang sangat deras sehingga sangat baik untuk melakukan kegiatan wisata arung jeram, sedangkan pada saat musim kemarau menjadi surut sehingga kegiatan wisata arung jeram sulit dilakukan. Kekuatan tiupan angin tergolong tidak terlalu besar.
Perairan di sungai Cikandang berwarna hijau kecoklatan dengan bau dan temperatur air normal. Rata-rata tinggi arus di Sungai Cikandang 1-2 m, sehingga merupakan tantangan yang menantang dalam kegiatan arung jeram. Material dasar sungai berupa Lumpur, batu kali dan kerikil dengan tingkat kemiringan dasar sungai yang variatif, dari landai ke curam. serta jenis ground cover berupa tanah liat dan bebatuan. Sayangnya terdapat vandalisme yang dilakukan pengunjung dengan mencoret batu-batu di Sungai Cikandang. Flora tepi sungai yang dominan adalah pohon kelapa. kayu albasiah, bambu dan kayu hutan lainnya, sedangkan di sepanjang tepi sungai terdapat fauna seperti monyet dan beberapa jenis burung. Tingkat abrasi tergolong kecil namun pemah tejadi longsor di Desa Neglasan yang dilewati oleh sungai Cikandang. Tingkat visabilitas di kawasan ini bebas dikarenakan masih alami, dan tingkat kebisingan rendah.
Perairan di sungai Cikandang berwarna hijau kecoklatan dengan bau dan temperatur air normal. Rata-rata tinggi arus di Sungai Cikandang 1-2 m, sehingga merupakan tantangan yang menantang dalam kegiatan arung jeram. Material dasar sungai berupa Lumpur, batu kali dan kerikil dengan tingkat kemiringan dasar sungai yang variatif, dari landai ke curam. serta jenis ground cover berupa tanah liat dan bebatuan. Sayangnya terdapat vandalisme yang dilakukan pengunjung dengan mencoret batu-batu di Sungai Cikandang. Flora tepi sungai yang dominan adalah pohon kelapa. kayu albasiah, bambu dan kayu hutan lainnya, sedangkan di sepanjang tepi sungai terdapat fauna seperti monyet dan beberapa jenis burung. Tingkat abrasi tergolong kecil namun pemah tejadi longsor di Desa Neglasan yang dilewati oleh sungai Cikandang. Tingkat visabilitas di kawasan ini bebas dikarenakan masih alami, dan tingkat kebisingan rendah.
Sumber : http://newswisata.blogspot.com/2010/10/arung-jeram-sungai-cikandang.html